//
you're reading...
Makanan

Manfat Apel Untuk Kesehatan Tubuh Manusia

Buah yang satu ini memiliki penampilan  yang ranum, renyah, dan berwarna mencolok  ini mungkin membuat apel menjadi pesona tersendiri bagi manusia selama berabad-abad. Keeksotisan dan ranum ini sering pula dikaitkan dengan sensualitas seperti Aphrodite. Oleh karenanya, pada zaman dulu sari buah apel sering digunakan untuk penyegar dan stimulan dalam bercinta. Sayangnya, belum ada penelitian yang mengumumkan benar tidaknya khasiat apel sebagai ramuan stimulan dalam bercinta.

Apel kaya akan vitamin C, mengandung kalium dalam jumlah sedang, serta natrium dan kalori dalam ukuran rendah. Sebuah apel segar berikut kulitnya yang berdiameter 7 sentimeter dan berat 138 gram, menyediakan kalium sebanyak 159 miligram (mg), 8 mg vitamin C, 1 mg natrium, dan 81 Kal kalori/energi. Selain itu, apel juga mengandung zat nirgizi atau zat
fitokimia yang sarat manfaat bagi kesehatan.

Apel mengandung cukup sedikit serat larut (4 gram per apel) dan sedikit kalori (95). Ini menjadikan apel sebagai camilan manis dan sehat. Plus, sebutir apel juga cukup untuk memenuhi kebutuhan buah harian Anda. Apel juga merupakan sumber vitamin C yang baik (menyediakan 14 persen dari nilai harian).

Dan berikut adalah beberapa manfaat apel untuk kesehatan tubuh manusia:

a. Menyehatkan Paru-Paru

Zat fitokimia tersebut terbukti dapat melindungi paru-paru dari ancaman polusi udara dan asap rokok. Adalah Dr. Barbara Butland dari “The Medical School of St. George Hospital”, London, Inggris, yang meneliti hubungan apel dan paru-paru. Ia bersama timnya meneliti fungsi paru-paru lebih dari 2.500 pria berusia 45-59 tahun yang berasal dari daerah Wales.

Mereka mengukur banyaknya udara yang mampu diembuskan oleh para pria itu dalam satu detik. Mereka juga diminta mengisi formulir daftar pertanyaan seputar riwayat kesehatan, gaya hidup, dan kebiasaan makan.

Lima tahun kemudian, semua responden itu kembali diminta menjalani prosedur penelitian yang sama. Hasilnya, responden yang biasa mengonsumsi minimal lima buah apel per minggu ternyata mempunyai fungsi paru-paru yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki kebiasaan itu.

b. Menurunkan berat badan
Apel menuntaskan rasa lapar hanya dengan sedikit kalori sehingga tidak mengherankan buah ini bisa dijadikan bagian dari menu diet sehat yang membantu penurunan berat badan. Dalam penelitian terbaru, apel yang dikeringkan juga membantu menurunkan berat badan. Peneliti Florida State University menilai antioksidan dan pektin (sejenis serat) dalam apel merupakan zat utama yang menyumbangkan berbagai banyak manfaat kesehatannya.

c. Mempertahankan kadar esterogen wanita menopause

Apel telah terbukti bermanfaat untuk wanita usia menopause. Menurut penelitian US Apple Association pada tahun 1992, diberitakan bahwa apel mengandung boron yang membantu tubuh wanita mempertahankan kadar estrogen pada saat menopause. Gangguan penyakit pada saat menopause, seperti ancaman penyakit jantung dan kekeroposan tulang karena kurangnya hormon estrogen, bisa dicegah dengan boron yang terkandung dalam apel.

d. Menyehatkan jantung
Penelitian di Florida State bukan satu-satunya yang mengaitkan konsumsi apel untuk kesehatan jantung. Pada tahun lalu, studi di Iowa melaporkan bahwa di antara 34 ribuan perempuan yang telah dipantau selama 20 tahun, apel dikaitkan dengan rendahnya risiko kematian akibat penyakit jantung koroner dan penyakit kardiovaskular.

Beberapa tahun sebelumnya, para peneliti Finlandia mempelajari data yang dikumpulkan selama 28 tahun dari 9.208 pria dan perempuan. Ditemukan, sering memakan apel akan membuat risiko stroke jauh lebih rendah. Para ahli menyebutkan senyawa antioksidan yang ditemukan dalam apel membantu mencegah kolesterol LDL dari oksidasi dan menghambat peradangan.

e. Menurunkan kadar kolesterol

Kandungan pektin (serat larut yang dikandung buah-buahan dan sayuran), telah diteliti dan terbukti menurunkan kadar kolesterol di dalam darah. Secara spesilik pada sebuah penelitian awal, terbukti bahwa dalam apel ditemukan asam D-glucaric yang berinanfaat mengatur kadar kolesterol. Disebutkan dalam penelitian tersebut, jenis asam ini mampu mengurangi kolesterol sampai 35 persen.

Kadar kolesterol yang terjaga dan zat antioksidan akan melindungi tubuh dari serangan jantung dan stroke. Ini terbukti pada sebuah studi di Finlandia tahun 1996, bahwa orang yang pola makannya mengandung fitokimia, berisiko rendah untuk kena penyakit jantung. Penelitian lain, sebagaimana dikutip the British Medical Journal mengungkapkan bahwa apel juga mencegah terjadinya stroke.

f. Melindungi dari sindrom metabolik
Orang yang sering makan apel berisiko lebih kecil menderita sindrom metabolik, yakni gejala yang dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan diabetes. Para peneliti yang menganalisis data Studi Kesehatan dan Gizi Nasional (NHANES), menemukan bahwa orang yang sering makan apel dalam bentuk apa pun selama hari 27 persen lebih mungkin untuk memiliki gejala sindrom metabolik jika dibandingkan dengan mereka yang tidak. Pemakan apel juga memiliki tingkat C-reactive protein yang lebih rendah, yakni sebuah penanda peradangan dalam darah yang menunjukkan peningkatan risiko penyakit jantung dan diabetes.

g. mencegah kerusakan gigi

Di samping kandungan zat-zat yang telah disebutkan di atas. Apel juga mengandung tannin berkonsentrasi tinggi. Tannin ini, seperti ditulis “Jurnal American Dental Association” pada tahun 1998, mengandung zat yang dapat mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi yang disebabkan oleh tumpukan plak. Tidak hanya itu, tannin juga berfungsi mencegab infeksi saluran kencing dan menurunkan risiko penyakit jantung.

h. Tingkatkan daya tahan
Makan sebuah apel sebelum berolahraga dapat meningkatkan daya tahan latihan Anda. Apel mengandung antioksidan yang disebut quercetin yang membantu meningkatkan daya tahan dengan membuat lebih banyak oksigen tersedia untuk paru-paru.

i Menangkal serangan  virus

Penelitian Konowalchuck J pada tahun 1978 mempublikasikan manfaat lain apel. Konowalchuck menyebutkan bahwa sari buah apel terbukti ampuh melawan berbagai serangan infeksi virus. Dengan sari apel, stamina dan kekebalan tubuh akan menjadi lebih baik. Kondisi ini bisa menghindarkan tubuh dari serangan virus, terlebih pada saat pergantian musim seperti sekarang ini.

About royandawud

blog penyedia informasi tentang kesehatan.

Diskusi

Belum ada komentar.

Tinggalkan komentar

TRANSLATE THIS BLOG TO :

Kategori

SaranSaranSehat @ Yahoo!

Arsip

Bergabung dengan 1 pelanggan lain