Faktor-Faktor Penyebab Migrain

Banyak orang bertanya-tanya tentang pasti penyebab migrain. Penyakit yang satu ini memang sering dikeluhkan apalagi pada orang yang memiliki tingkat kesibukan yang tinggi. Tapi teori yang berkembang di masyarakat selama ini dan diterima secara umum adalah bahwa migrain dan gejala-gejalanya disebabkan oleh masalah pada pembuluh darah kepala. Penelitian menunjukkan bahwa, ketika terjadi penyempitan pembuluh darah hal ini bisa mengakibatkan rasa sakit, yang merupakan penyebab migrain itu sendiri.  Jadi, mungkin migrain memang berakar pada gangguan sistem saraf pusat.

Serangkaian peristiwa fisik dan kimia di dalam dan sekitar otak yang mengarah ke sakit kepala migrain itu sendiri masih belum jelas. Namun teori yang diketahui adalah bahwa ‘sesuatu’ telah mengaktifkan reaksi biokimia yang dapat memicu respon inflamasi dan over excitement dari saraf trigeminal, yaitu sebuah jalur saraf yang mengontrol sensasi di wajah dan kepala. Over excitement ini menyebar ke saraf lainnya di meninges -membran pelindung yang menutupi otak- dan menyebabkan rasa sakit dan gejala migrain lainnya.

Sampa sekarang memang penelitian untuk memahami rincian proses ini masih terus berlangsung, namun berikut adalah beberapa hal berikut ini dapat dicurigai sebagai faktor penting dalam menyebabkan migrain. yang sering dikeluhkan beberapa orang:

• Neuropeptida, sebuah molekul kecil seperti protein, yang memicu inflamasi dan mengaktifkan saraf reseptor penyebab rasa sakit.
• Kelainan pada sel yang mengangkut ion kalsium, yang digunakan dalam transmisi sinyal saraf.
• Rendahnya tingkat neurotransmitter serotonin yang mengontrol suasana hati, tidur, dan nafsu makan-yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang menyakitkan.
• Kurangnya asupan magnesium, mineral yang penting untuk fungsi saraf.
• Pelepasan oksida nitrat -bahan kimia yang memberi sinyal pada pembuluh darah untuk membesar- oleh neuron yang terlalu aktif.
• Peradangan atau inflamasi saraf rahang, sebuah cabang dari saraf trigeminal yang berada di balik tulang pipi dan kontrol sensasi di mulut dan hidung.
• Fluktuasi hormon, terutama hormon estrogen pada wanita.

Hal-Hal yang Dapat Memicu Migrain

Meskipun secara spesifik neurobiologi migrain belum diketahui, ada banyak faktor yang dapat membuat migrain lebih mungkin terjadi. Faktor pemicu ini pada setiap orang mungkin berbeda. Berikut adalah beberapa hal yang dapat memicu migrain:

• Perubahan kondisi cuaca.
• Stress emosional. Peningkatan stres di rumah atau di kantor bisa memicu sakit kepala.
• Perubahan hormonal pada wanita, baik yang berhubungan dengan menstruasi, kehamilan, pil KB, atau terapi penggantian hormon untuk menopause.
• Kelaparan atau dehidrasi yang berlebihan.
• Perubahan pola tidur, apakah tidur lebih atau kurang dari normal.
• Intensitas cahaya yang terlalu terang.
• Bau yang terlalu hebat menyengat.
• Beberapa jenis makanan dan bahan kimia, antara lain cokelat, alkohol, kacang-kacangan, micin atau monosodium glutamat (MSG), daging olahan seperti hot dog, konsumsi tinggi kafein, dan aspartame.Suara keras, seperti peralatan konstruksi atau konser musik.
• Aktivitas fisik yang berlebihan, termasuk olahraga berat, mengangkat beban berat, atau bahkan aktivitas seksual.