//
you're reading...
Lifestyle

4 Manfaat Diet Menurut Golongan Darah

Dengan mengkonsumsi makanan tertentu sesuai dengan diet golongan darah dan menghindari makanan dalam daftar diet menurut golongan darah ini, maka pelaku diet golongan darah akan mendapatkan 4 manfaat.

Kekebalan terhadap serangan berbagai macam virus dan infeksi
Perlindungan terhadap berbagai penyakit yang membahayakan, seperi kanker, penyakit jantung, diabet, gagal hati.
Terhindar dari berbagai faktor penyebab kerusakan sel sehingga proses penuaan dini tidak terjadi.
Penurunan berat badan

Penulis diet golongan darah ini menyebutkan bahwa dengan mempelajari prinsip analisa golongan darah, kita dapat menjalankan diet yang optimal bagi diri kita dan juga bagi anggota keluarga kita lainnya. Kita dapat menghindari makanan yang dapat membuat kita sakit, yang dapat membuat berat badan kita bertambah, dan yang dapat memicu berbagai penyakit kronis. Penulis juga mendesak kita untuk mencoba diet golongan darah ini selama 2 minggu walaupun kita tidak percaya diet ini akan memberikan pengaruh. Karena penulis telah melihat lebih dari 4000 orang dalam penelitiannya telah mendapatkan manfaat dari mengikuti diet menurut golongan darah ini. Mereka mengalami kebugaran dan merasa lebih energik dan mengalami penurunan berat badan dalam waktu yang cukup singkat setelah menjalankan diet menurut golongan darah.

Sejarah manusia dengan diet dan golongan darah

Golongan Darah O
Golongan darah O dipercaya sebagai yang tertua dalam konteks evolusi – tampak dari keberadaan manusia Cro-Magnon sekitar 40,000 tahun Sebelum Masehi. Semua orang dipercayai bergolongan darah O; mereka mempunyai diet yang sama yaitu daging merah dari binatang yang diburu; mereka bernafas dalam lingkungan organisme yang sama. Ketika jumlah manusia mula-mula yang merupakan mata rantai teratas atas makanan mencapai puncaknya, terjadilah migrasi, perpindahan ras manusia ke bagian bumi yang lain. Perpindahan mereka ke pelosok planet menjadikan golongan darah O sebagai golongan darah terbanyak bahkan sampai hari ini di muka bumi. Karena nenek moyang orang dengan golongan darah O berlatarbelakang sebagai pemburu, maka diet golongan darah O lebih beradaptasi dengan diet berbasis daging merah, diet rendah karbohidrat dengan sedikit biji-bijian dan tanpa gandum.

Golongan Darah A
Golongan darah A berusia lebih muda secara evolusi. Golongan darah A dijumpai di suatu wilayah di Asia atau Timur Tengah antara 25.000 sampai 15.000 Sebelum Masehi.Golongan darah A muncul sejalan dengan perpindahan manusia mula-mula sebagai dampak dari kompetisi perburuan makanan. Golongan darah A ada ketika manusia pertama beradaptasi pola makan dari karnivora atau pemakan daging menjadi omnivora atau pemakan segala, termasuk bijian-bijian, kacang-kacangan, akar-akaran, dan binatang-binatang kecil. Kegiatan bercocok-tanam dilakukan, begitu juga dengan berternak binatang. Demikianlah muncul istilah orang golongan darah A adalah cultivators (pengusaha pertanian). Dengan demikian diet golongan darah A mengikuti dasar pola diet vegetarian, diet tinggi karbohidrat, dan diet rendah lemak.

Golongan Darah B
Golongan darah B berkembang pada suatu masa antara 15.000 sampai 10,000 Sebelum Masehi di daerah dataran tinggi pegunungan Himalaya (sekarang adalah bagian wilayah Pakistan dan India). Disebabkan oleh peralihan iklim dari savanah yang panas di Afrika bagian Timur ke dataran tinggi Himalaya yang dingin, orang dengan golongan darah B mungkin mengalami mutasi. “Nomaden” adalah gambaran yang tepat untuk orang bergolongan darah B. Dibawa oleh bangsa Mongolia ke dataran rendah di Asia Tenggara, orang dengan golongan darah B banyak dijumpai pada populasi Bangsa Yahudi yang diwajibkan mengikuti pola diet Kashruth (Kosher); yang mempunyai cukup banyak persamaan dengan diet umat Islam (Halal). Bukanlah suatu hal yang kebetulan bila dalam hukum diet bangsa Yahudi yang bergolongan darah O, mereka harus mengkonsumsi diet seimbang dengan beberapa pembatasan akan makanan yang dapat bertindak sebagai racun dalam tubuh mereka. Orang bergolongan darah B dianjurkan mengikuti pola diet seimbang dengan variasi sayuran, buah-buahan, produk dairy (susu dan telor), biji-bijian dan daging.

Golongan Darah AB
Golongan darah AB mempunyai usia yang paling muda dan merupakan hasil dari pernikahan orang bergolongan darah A dan B. Penelitian membuktikan bahwa orang bergolongan darah AB belum dijumpai sampai 10 sampai 12 abad yang lalu. Golongan darah AB merupakan gabungan antara pernikahan suku bangsa Kaukasia (kelompok Eropa) dengan suku bangsa Mongolia. Belum ada bukti bahwa orang bergolongan darah AB pada 900 – 1000 tahun yang lalu ketika sekelompok besar migrasi dari Barat ke Timur. Orang dengan golongan darah AB hampir tidak ditemukan di kuburan di Eropa sebelum tahun 900. Golongan darah AB adalah penyatuan dua jenis golongan darah yaitu A dan B, maka orang bergolongan darah AB mewarisi toleransi pada kedua jenis golongan darah. Dengan kata lain, orang bergolongan darah AB hanya mempunyai sedikit larangan dalam diet makanan mereka. Jadi orang bergolongan darah AB mempunyai kemampuan yang tinggi dalam menoleransi beragam jenis makanan dalam diet makan mereka.

Source: informasisehat.wordpress.com

About royandawud

blog penyedia informasi tentang kesehatan.

Diskusi

Belum ada komentar.

Tinggalkan komentar

TRANSLATE THIS BLOG TO :

Kategori

SaranSaranSehat @ Yahoo!

Arsip

Bergabung dengan 1 pelanggan lain